Hadiri Acara Puncak HUT Polwan, Kapolda Sumbar: Polwan di Ranah Minang Mesti Menyesuaikan Dengan Peran Bundo Kandung

    Hadiri Acara Puncak HUT Polwan, Kapolda Sumbar: Polwan di Ranah Minang Mesti Menyesuaikan Dengan Peran Bundo Kandung

    SUMBAR -  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.IK, SH, menghadiri acara puncak peringatan hari ulagn tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) RI ke-75 tahun 2023, Jum’at, 1 September 2023.

    Acara puncak hari jadi Polwan yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang itu, dalam bentuk kegiatan syukuran berupa pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh Kapolda Sumbar didampingi Ibu Asuh Polwan Ny. Iis Suharyono, yang diserahkan kepada Polwan tertua dan yang termuda.

    Turut hadir Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.IK, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar, Para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, dan pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar.

    Selain itu hadir juga senior Polwan, Purnawirawan Polwan, perwakilan TNI wanita, serta seluruh Polwan Polres jajaran Polda Sumbar.

     Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, Polwan sebagai bagian dari organisasi POLRI dituntut harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia saat ini, dalam memasuki era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang ditandai dengan kemajuan pesat di dunia teknologi.

    Hal tersebut menurut Kapolda, pada satu sisi memudahkan tugas POLRI, namun di sisi lain menimbulkan jenis kejahatan baru yang mengharuskan setiap anggota POLRI termasuk Polwan, untuk terus mengembangkan diri, mengasah kemampuan dan keterampilan baik berupa soft kompetensi maupun hard kompetensi.

    "Ketika kita berbicara tentang Polwan, hal pertama yang tergambar dalam pikiran adalah sosok perempuan tangguh yang bekerja pada bidang penegakkan hukum yang memiliki peran ganda sebagai ibu, sebagai istri dan tentunya sebagai seorang Polisi Wanita, " kata Irjen Pol Suharyono.

    Karena sejarah lahirnya POLWAN di Bukittinggi, tambah Jenderal Polisi Bintagn Dua itu, tugas Polwan di Ranah Minang pun semestinya bertambah menyesuaikan dengan peran istimewa perempuan dalam adat Minangkabau, yaitu sebagai Bundo Kanduang yang menjadi suri tauladan di kaum kerabatnya.

    "Keberadaannya di tengah masyarakat seharusnya dapat lebih terasa manfaatnya, terutama dalam hal problem solving. Kesemua peran tersebut harus dapat dijalankan oleh seorang Polwan yang bertugas di Sumatera Barat ini secara berimbang, " ungkap Kapolda.

    Selain itu, juga dipaparkan Kapolda, jumlah Polwan Polda Sumbar saat ini sebanyak 685  terdiri dari 24 Pamen, 84 Pama dan 577 Bintara. Bahkan beberapa jabatan strategis dipercayakan kepada Polwan.

    Memasuki tahun politik saat ini, dimana beberapa waktu kedepan kegiatan kampanye politik dimulai. Akan menimbulkan situasi panas antar kubu partai Politik yang tentunya berpengaruh terhadap masyarakat.

    "Saya berharap kehadiran Polwan pada pengamanan pemilu dapat meredakan ketegangan sehingga tidak berkembang menjadi kerusuhan. Untuk itu di perlukan polwan-polwan yang memiliki etika, tahu bagaimana bersikap terhadap masyarakat, paham bangaimana menghargai dirinya sendiri dan orang lain, " katanya.

    Polwan juga harus turun kelapangan, agar mengetahui situasi lapangan tidak hanya hadir dibelakang meja. Oleh karenanya, tambah Kapolda, Polwan juga harus memiliki kompetensi teknis bagaimana bertindak di lapangan. Mampu memimpin anggotanya sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.

    Diakhir amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan selamat hari jadi polisi wanita republik indonesia ke-75.

    “Diusia yang cukup matang ini semoga polwan terus berkiprah dalam pengabdiannya kepada masyarakat bangsa dan negara, " pungkas Kapolda Irjen Pol Suharyono.

    hut polwan kapolda sumbar polwan di ranah minang mesti menyesuaikan dengan peran bundo kandung
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Wamen BUMN dan Dirut Jasa Raharja: LRT Moda...

    Artikel Berikutnya

    Dibuka Bunda PAUD, Ny. Riri Benny Dwifa,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Festival Balairung Sari, Angkat Nilai Budaya dan Sejarah Tabek
    'Lopek Bisi' Jadi Ikon Utama Pesona Nagari Tuan Kadhi Padang Gantiang
    Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam, Lahirnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
    Pawai Budaya Termahal, Pesona 1.000 Baju Milik Padang Magek
    Pesona Sumpu: Festival Ikan Bilih jo Manila

    Ikuti Kami