Polda Sumbar Siapkan Mobil Derek dan BBM untuk Kendaraan Pemudik yang Bermasalah di Jalan

SUMBAR, - Polda Sumatra Barat (Sumbar) akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat Singgalang 2022 selama arus mudik Lebaran.

Demikian disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang, Jumat (22/4/2022) di RTH Imam Bonjol, Padang.

Baca juga: Kemenkumham Sumbar Usulkan 73 Napi Terima Remisi Natal

Ia menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Singgalang, Polda Sumbar melibatkan TNI, dan unsur Pemerintah Daerah.

“Dalam lingkup provinsi, sudah kami kerahkan seluruh jajaran di Sumbar. Mulai dari Damkar, Dinkes, dan Satpol PP semua dikerahkan, begitu juga Danrem (032/Wirabraja) mengerahkan 300 prajurit ke lapangan, yang standby lebih banyak lagi, ” ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.

Baca juga: Bupati Pasaman Ikuti Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat

Ia menjelaskan, terkait prediksi jumlah pemudik yang akan masuk ke Sumbar diperkirakan mencapai 1, 8 juta orang. Pihaknya telah menyiapkan dan mengantisipasi segala macam kerawanan.

Dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 ini, sebanyak 89 pos disiapkan dengan rincian, 1 Pos Terpadu, 54 Pos Pengamanan dan 34 Pos Pelayanan.

Baca juga: Walikota Padang Hendri Septa Sebut Padang Berpotensi Jadi Kota Kreatif, Ini Alasannya

“Barangkali ada pemudik kendaraannya yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah dan sebagainya, ada kami siapkan derek, tim pengisi bahan bakar minyak (BBM), dan tim kesehatan, ” kata Irjen Pol Teddy saat didampingi Gubernur Sumbar dan Forkopimda.

Untuk kelancaran arus mudik dan arus balik selama Lebaran, Irjen Pol Teddy menyakan, pihaknya a akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arteri atau utama.

Baca juga: Pelestarian Lingkungan, Sabar AS: Geopark Bawa Dampak Positif

“Ada rekayasa lalin, situasional. Kemudian, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harga mati walau saat ini kita diberikan kelonggaran untuk mudik, antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 tetap kami lakukan, ” ingatnya.

Ia mengimbau kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, selama dalam perjalanan (berkendara) tidak ugal-ugalan.

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

“Kalau lelah berhenti, yang penting selamat, menikmati perjalanan dengan damai, selain itu gerai vaksin tetap kami gelar, ” pungkasnya. (**)