SUMBAR, - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menantang para millenial di provinsi itu untuk menggarap sektor peternakan.
Entrepreneurship menurut gubernur, jangan dianggap bergelut di bidang perdagangan saja, namun termasuk juga sektor lain, seperti pariwisata, peternakan, pertanian, dan ekonomi.
“Misalnya di sektor peternakan, Pesisir Selatan terkenal dengan produksi sapi yang melimpah, ” tegas Mahyeldi saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Entrepreneur Millenial Nagari dan Desa, di Axana Hotel, Kota Padang, Selasa (12/7/2022).
Kegiatan ini diikuti diikuti 150 generasi muda yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Gubernur mengapresiasi semangat para peserta millennial Entrepreneur yang hadir. Dia berharap bimtek entrepreneurship ini dapat menumbuhkan semangat berkreatifitas dan keberanian para milenial dalam berusaha.
Mahyeldi melanjutkan, sapi di daerah Pesisir Selatan sangat berpotensi sebagai plasma nutfah atau sumber genetik hewan, karena keunggulannya.
Melalui bimbingan teknis ini juga diharapkan para milenial yang berwirausaha di bidang peternakan dapat menjaga keunggulan lokal di Sumbar tersebut dengan terus belajar dan membuka wawasan seluas-luasnya sehingga tercipta kekuatan entrepreneur yang bisa mendukung pengembangan unit usaha yang ada di BUMNag dan BUMDes.
Mendukung hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar, Amasrul berharap melalui bimtek sebagai salah satu langkah strategis, para generasi millenial dapat menjadi wirausaha muda di nagari/desa nya masing-masing.
Dalam Bimtek ini juga diberikan satu contoh usaha yang bisa dikembangkan yang dapat mendatangkan keuntungan yang baik adalah mendirikan budidaya dan pengelolaan durian.(**)