SUMBAR, - Jelang keberangkatan pertama jemaah haji embarkasi Sumatera Barat (Sumbar) pada 4 Juni mendatang, Gubernur Sumbar, Buya Ansharullah membuka bimbingan teknis bagi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang baru saja dilantik di Aula Asrama Haji Padang, Kamis (19/5/2022).
Dalam bimtek yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatera Barat tersebut, Mahyeldi berpesan agar petugas nantinya dapat melayani jemaah haji secara optimal, serta dapat memastikan seluruh rangkaian ibadah haji terjaga dengan baik.
“Amanat tugas yang diemban PPIH begitu mulia, membantu jamaah menyempurnakan rukun Islam, oleh sebab itu harus dilaksanakan secara excellent, ” pesan Mahyeldi.
Menurutnya, berangkat haji merupakan ibadah yang ditunggu-tunggu oleh banyak umat Muslim. Bahkan tidak sedikit yang menunggu bertahun-tahun agar bisa berhaji, sehingga sangat disayangkan jika ibadah yang dilakukan nantinya tidak maksimal.
“Disinilah peran PPIH, melalui Bimtek ini diharapkan PPIH mampu memberikan pelayanan terbaik agar nilai-nilai ibadah dapat dioptimalkan oleh para jemaah. Jangan sampai lebih banyak thawaf di luar Masjid dari pada di dalam Masjid, ” katanya lagi.
Menyampaikan hal senada, Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi, menyebutkan Bimtek terintegrasi yang diikuti petugas PPIH sangat penting, karena berkaitan dengan seluruh penugasan dalam pelayanan Haji kelak.
Melalui Bimtek tersebut Ia berharap peserta hendaknya dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, agar jemaah terbimbing dan mendapat kemudahan selama pelaksanaan ibadah, baik selama di tanah suci, maupun sekembalinya ke tanah air nanti.
“Peserta merupakan orang-orang pilihan yang telah lolos seleksi melalui uji kompetensi CAT dan wawancara Kementerian Agama dari tingkat daerah hingga pusat. Ditambah telah mengikuti pembekalan, peserta tentu akan bertugas secara berintegritas, profesional, inovatif, bertanggung jawab, ” pungkas Helmi.
Sementara itu diketahui dari laporan panitia pelaksana, Bimtek akan dilaksanakan selama enam hari hingga 24 Mei mendatang dan diikuti oleh 42 orang peserta yang terdiri dari 30 petugas PPIH Sumatera Barat dan 12 petugas PPIH asal Provinsi Bengkulu. (**)